KegiatanSanggar Greget dan ISI Surakarta Tandatangani MoU

SOLO (jatengtoday.com) – Sanggar Greget Semarang menjalin kerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dalam bidang pengembangan dan pelestarian budaya di Jateng. Penandatanganan MoU dilakukan di Gedung Teater Besar ISI Surakarta, Sabtu (2/2/2020).

Wakil Rektor I ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna menuturkan, kerjasama ini dapat ditindaklanjuti dengan beberapa program pendidikan. Misalnya, mahasiswa bisa kuliah praktik di Sanggar Greget selama satu semester.

“Ini bisa menjadi penguatan materi kesenian. Baik untuk mahasiswa atau Sanggar Greget,” ucapnya setelah prosesi penandatanganan MoU.

Pengasuh Sanggar Greget Semarang, Yoyok Bambang Priyambodo berharap kerjasama ini menjadi langkah yang baik untuk melakukan riset dan pengembangan yang mendalam mengenai kesenian tradisi.

Pasalnya, pihaknya berpeluang memberikan asupan materi kesenian yang lebih jauh kepada para siswa di Sanggar Greget melalui ISI Surakarta.

“Kami akan merancang program bersama agar para siswa Greget bisa memperoleh materi kesenian langsung dari ISI Surakarta. Selain itu juga terkait riset dan pengembangan kesenian tradisi di Jateng,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPMPPPM) ISI Surakarta, Slamet menuturkan, setelah kerjasama ini, pihaknya akan melakukan kajian bagi penguatan karakter masyarakat melalui kerjasama dengan Sanggar Greget.

Menurutnya, penguatan karakter masyarakat dapat ditempuh melalui jalur kebudayaan yang dipelajari nantinya. Dia berharap, dari langkah tersebut akan menumbuhkan generasi muda yang mengenal budaya dan kesenian tradisi.

“Dari situ, bisa membentuk atmosfer berbudaya. Kemudian baru menciptakan industri pariwisata dengan akar budaya yang sangat kuat,” terangnya.

Sebelum penandatanganan MoU, sejumlah penari menyuguhkan dua tarian karya Yoyok Bambang Priyambodo di panggung Teater Besar. Yakni Tari Denok Deblong dan Tari Pesona Jawa Tengah. (*)